Dear teman-teman, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagai tentang film yang dapat dijadikan pelajaran bagi kita dalam memahami psikoterapi dalam psikologi. Film ini berjudul The King's Speech yang mengisahkan seorang raja Inggris yang bernama George VI yang mengalami kesulitan berbicara atau gagap. Film ini konon diangkat dari kisah nyata yang dimana Raja George yang akrab disapa dengan Bertie berusaha untuk menyembuhkan kegagapannya. George VI adalah ayah dari Queen Elizabeth II yang merupakan nenek dari Pangeran William.
George VI mewarisi tahta ayahnya George V yang meninggal. Sebelumnya ia didahulu kakak kandungnya yaitu Prince David, namun karena David terlibat skandal dengan seorang wanita dan harus mengawini wanita tersebut maka ia menyerahkan tahta pada Albert atau George VI.
Albert mengalami sulit berbicara, baginya sangat sulit untuk bicara di depan umum. Beberapa terapis yang didatangkan ke istana tidak ada yang cocok dengan Bertie karena ia memiliki watak temperamen. Hingga hadirlah tokoh Lionel Louge yang mengaku sebagai seorang dokter dan membuka praktek terapi wicara. Lionel sendiri adalah seorang kakek tua yang memiliki sikap asertif dan bersedia menerima Albert. Albert sendiri memiliki self esteem yang tinggi sehingga ia tidak mau disuruh atau dilarang. Di sinilah interaksi yang menarik antara Lionel dan Bertie, dimana Lionel sebagai terapis untuk seorang pangeran Kerajaan Inggris. Lionel sendiri tidak peduli terhadap status Bertie, ia hanya menganggap Bertie adalah seorang pasien.
Cara Lionel dalam menyembuhkan penyakit gagap Bertie dapat dibilang sangat unik. Ia tidak hanya fokus dalam memberikan terapi dalam mengembangkan kemampuan bicara dan membaca Bertie, tetapi ia memberikan bimbingan katarsis untuk mengalirkan emosi negatifnya yang terpendalm selama ini. Tentu banyak terjadi konflik antara Lionel dan Bertie karena bersinggungan antara karakter masing-masing. Namun pada akhirnya Lionel berhasil membuat Bertie menyelesaikan pidato pertamanya dengan sempurna.
Dalam film The King's Speech banyak memberikan inspirasi bagi kita mahasiswa psikologi. Film yang menceritakan gangguan komunikasi ini memberikan contoh-contoh menarik dalam melakukan terapi-terapi psikologis. Menurut penulis sendiri, film ini menggunakan konsepsi humanistik, dimana menceritakan tentang kemampuan manusia untuk mengembangkan dirinya untuk mencapai keinginanya. Dapat dikatakan film ini merupakan Most Wanted Film bagi untuk mahasiswa psikoloig :D yang penasaran bisa kunjungi link di bawah ini:
Sekian dulu dari saya, semoga bermanfaat. Terima kasih
Aira
HIMPUNAN MAHASISWA PRODI PSIKOLOGI UNIVERSITAS GAJAYANA MALANG